Senin, 26 Januari 2015
On 16.17 by Unknown in Agenda No comments
Sebagai daerah dengan potensi pertanian besar, bakal calon
kandidat bupati Ir.H. Muhammad Thoriq Husler mengaku optimis dapat
mengembangkan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) ke
depan, dengan memantapkan visi agroindustri yang sejauh ini telah
dikerjakan oleh pemerintahan Lutim.
“Sebagai bagian dari
struktur pemerintahan Luwu Timur, kami optimis dapat melanjutkan misi yang
telah digagas sejak awal di kabupaten ini. Agroindustri telah menjadi gagasan
besar yang dibangun sejak awal, sehingga kami berharap, konsep ini dapat lebih
dispesifikkan untuk dapat memantapkan kerja-kerja menuju agroindustri dengan
memfokuskan pada desain daerah agrobisnis,” pungkas Husler, dalam orasinya saat
pengembalian formulir Partai Hanura, Minggu (25/1), kemarin.
Ia menyatakan, sumber daya bidang pertanian selayaknya bisa
dilihat sebagai sendi penting yang mesti disokong oleh sentra-sentra lain di
kabupaten. Modal dasar pembangunan daerah Lutim harus melihat sumber daya yang
besar pada tingkat kesuburan lahan, luas wilayah, dan kapasitas masyarakat yang
dominan pada bidang ini.
Optimalisasi kerja aparatur pemerintahan yang lebih
menitikberatkan pada pembentukan sistem agribisnis terpadu, pengembangan sumber
daya manusia dalam bidang tekhnologi-informasi terutama dalam bidang pertanian,
dan pengarahan modal anggaran pembangunan daerah untuk menyokong visi ini,
harus mendapatkan porsi yang terus diperbesar dari tahun ke tahun dalam arah
pembangunan kabupaten.
Husler melihat bahwa basis agribisnis terletak pada
keberimbangan dan keberlanjutan, dengan disokong oleh aspek-aspek seperti ketersediaan
bahan mentah, tingkat produksi, harga, dan kinerja pasar. Ia juga berharap,
sokongan partai setidaknya dapat menjadi langkah awal dalam memantapkan alur
kerja pemerintahan dalam mengawal arah perkembangan dunia pertanian di Lutim.
“Tentu agribisnis adalah konsep awal yang harus didukung
dengan sentra-sentra lain yang telah berkembang di kabupaten. Tetapi yang tentu
kami harapkan pertama kali, Partai Hanura Kabupaten Luwu Timur, dapat berjalan
bersama kami, dan sebagai partai pengusung MTH di tahun 2015,” pinta Husler
yang disambut dengan sorakan relawan yang sempat hadir mendampinginya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Lutim A. Muchtar
Wahid, tidak banyak berkomentar saat seremoni pengembalian formulir
berlangsung. Saat menjabat tangan Husler, Wahid hanya tampak berbisik pada
Husler, sebelum mengulangi perkataannya saat pendaftaran Husler berlangsung
beberapa waktu sebelumnya. “MTH, Ewako,” teriak Wahid di hadapan Husler dan tim
tujuh penjaringan bakal calon DPC Partai Hanura Lutim. (*)
Senin, 19 Januari 2015
On 15.43 by Unknown in Agenda No comments
Puluhan kendaraan memadati areal sekitar sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Luwu Timur (Lutim), pada Senin (19/1) siang. Sesuai jadwal pengambilan formulir di Hanura, rombongan relawan kandidat bakal calon bupati Ir. H. Muh. Thoriq Husler (MTH), mengantar kandidat mereka hingga proses pengambilan formulir usai.
Rombongan diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Hanura A. Muchtar Wahid bersama Tim Tujuh Penjaringan/Seleksi Pendaftaran Bakal Calon Bupati DPC Partai Hanura yang diketuai Sutesman, S.Sos. Wahid menyatakan amat terharu dengan kedatangan MTH ke Hanura. Menurut beliau, dari sekian kandidat yang mendaftar ke Hanura, hanya MTH yang mendatangi sekretariat DPC Hanura secara langsung.
“Saya merasa sangat terharu, karena dari sekian banyak kandidat, baru Bapak Husler yang datang secara langsung mengambil formulir pendaftaran di Hanura, lengkap dengan rombongan relawan yang padat. Ini adalah bukti keseriusan beliau untuk maju sebagai kandidat bupati,” pintanya.
Ia juga menganggap bahwa MTH mampu dan layak untuk melanjutkan pembangunan di Lutim. Sejauh ini katanya, pemerintahan telah berjalan dengan cukup baik, sehingga yang dibutuhkan adalah figur yang mampu melanjutkan pembangunan Lutim ke arah yang lebih baik lagi.
Selain itu, ketua tim tujuh Partai Hanura menuturkan, nantinya Hanura akan melakukan proses verifikasi atas semua berkas pencalonan yang masuk, termasuk membandingkan dan mempertimbangkan persiapan kandidat bakal calon bupati dengan survey internal yang dilakukan oleh partai.
“Setelah pengembalian berkas nanti, maka tim tujuh akan memverifikasi berkas. Setelah itu kami akam melakukan survey elektabilitas sebagai bahan pertimbangan bagi Partai Hanura,” urai Sutesman.
Paska pengambilan formulir di DPC Partai Hanura, MTH dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lutim, di Jln. Dr. Sam Ratulangi Puncak Indah, Malili. Di sana, rombongan diterima oleh Sekretaris DPC PDIP Lutim Pieter K. Parrangan.
Pieter mengatakan bahwa PDIP berharap dapat menjadi pemenang di semua tingkat. Terlebih, kemenangan PDIP di tingkat pusat, setidaknya diharapkan dapat berimbas pada kemenangan di tingkat daerah.
“PDIP sebagai pemenang pemilu di tingkat nasional, tentu besar harapan kami, juga dapat menjadi partai pemenang di tingkat kabupaten,” tegasnya.(*)
Senin, 05 Januari 2015
Source: limanenitnews.com |
Bahkan, dikatakan mantan Kadis PU Luwu Timur ini, dirinya belum pernah berfikir, maju melalui jalur independen.
''Saya saat ini masih melakukan komunikasi dengan sejumlah Partai Politik, dan sampai saat ini masih fokus untuk melakukan penjajakan parpol. Belum independen,'' kata Husler, usai menghadiri Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Jawa, di Tomoni, Rabu, (6/8/14) lalu.
Ia juga
mengatakan, meski demikian, dirinya belum dapat memastikan apakah
kedepan dirinya akan melakukan persiapan untuk akan menempuh jalur
independen.
'' Nantilah kita lihat, yang jelas beberapa partai sementara kami lobi,'' lanjutnya.
'' Nantilah kita lihat, yang jelas beberapa partai sementara kami lobi,'' lanjutnya.
Sekedar
diketahui, Husler merupakan salah satu bakal calon Bupati yang berasal
dari birokrasi, bukan politisi. Sehingga dipastikan, hingga saat ini
belum ada partai politik yang pasti dikendarai Husler. Sebab beberapa
parpol pemilik kursi di DPRD Luwu Timur, juga mengaku akan mengusung
kadernya masing-masing, seperti Gerindra, PKS, Nasdem, PDIP, PAN, dan
sejumlah partai Politik lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga saat ini, Husler juga belum menentukan siapa yang akan dipilih untuk berpasangan dengannya, pada Pilkada mendatang. Apakah dari kalangan birokrasi, politisi, atau pengusaha, atau profesional, itu belum jelas.*(all/sy)
Diakses pada Senin, 5 Januari 2015 Pkl. 23:49
Sumber berita bisa dilihat disini
Source: luwuraya.com |
Wakil bupati Luwu Timur, Thorieq Husler, Kamis (11/12/2014) mengatakan tujuh balon wakil bupati tersebut terdiri dari berbagai profesi.
"Hingga saat ini ada 7 figur yang menyatakan keinginannya untuk mendampingi saya dalam pilkada 2015 mendatang" ungkap Husler.
Dari tujuh figur tersebut terdiri dari pengusaha, politisi, birokrat hingga mantan birokrat. (Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman).
Diakses pada
Senin, 5 Jan 2015 Pkl. 23:45.
Sumber berita dapat dilihat di sini
Minggu, 04 Januari 2015
Malili - Ramah, Peduli dan Merakyat, seperti inilah gambaran sosok H.M.
Thoriq Husler bagi sebahagian kalangan masyarakat kabupaten Luwu Timur (Lutim).
Karena sikapnya yang ramah dan merakyat, berbagai kalangan masyarakat pun akhirnya mengidentikan Thoriq Husler dengan Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, yang kini terpilih menjadi presiden Republik Indonesia.
Hal itu diungkapkan Andi Makkasau, aktivis dan tokoh pemuda, yang saat ini menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang LPPM Indonesia Kabupaten Luwu Timur.
Menurutnya, selain “rajin” blusukan layaknya Joko Widodo, rumah ruang kerjanya pun terkesan sangat terbuka, serta mudah diakses siapapun yang ingin menemuinya.
Tidak hanya itu, lanjut Andi Makkasau, Rumah Jabatan Thoriq Husler sebagai wakil bupati yang sedianya difungsikan untuk tempat beristirahat bersama keluarganya seusai bekerja seharian, pun akhirnya ikut disulap layaknya kantor pelayanan.
Dikatakannya lagi, sejak Husler menempati rumah jabatan, kesan terjaga ketat pun hilang. Gaya hidup Husler yang terbuka menerima setiap tamu dikediaman pribadinya, ternyata diterapkannya pula saat menempati rumah jabatan.
“Singkatnya, jika ingin melihat sosok pejabat pelayan masyarakat, silahkan datang ke luwu timur, khususnya rumah wakil bupati.”tutur Andi Makkasau. Ungkapan senada disampaikan Andi Syarif, Tokoh Pemudah asal Lakawali Pantai yang ditemu di Warkop Bintaro, Lutim beberapa waktu lalu.
Kepada awak media, Andi Syarif menjelaskan, hal yang membuat Husler menjadi idola yakni kedekatannya kepada masyarakat. Karena kedekatannya itu, akhirnya masyarakat Lutim, khususnya yang berada di sekitar Lakawali dan Womantorau menyatakan diri siap mendukung Thoriq Husler menjadi Bupati Luwu Timur periode 2015-2020.
Terpisah, Husler yang ditemui disela kegiatannya, meyakinkan jika apa yang dilakukannya saat ini selaku pejabat daerah merupakan hal yang wajib.
“Pejabat negara pada dasarnya adalah pelayan masyarakat. Jadi sudah sepatutnya jika pejabat turun langsung melihat kondisi masyarakatnya, tidak hanya menunggu laporan aparatnya,” ia menerangkan.
Menanggapi pernyataan dan dukungan masyarakat yang menginginkannya menjadi pemimpin di Lutim, dengan senyum khasnya, Husler pun menjawab.
“Dengan izin Allah kalau masyarakat Lutim menghendaki saya untuk memimpin Luwu Timur, Insya Allah saya siap, kita ini dari rakyat, dipilih rakyat, dan tentunya kembali berbuat untuk rakyat demi kesejahteraan masyarakat Luwu Timur,” jawabnya sembari tersenyum. (Andi makkasau).
Karena sikapnya yang ramah dan merakyat, berbagai kalangan masyarakat pun akhirnya mengidentikan Thoriq Husler dengan Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, yang kini terpilih menjadi presiden Republik Indonesia.
Hal itu diungkapkan Andi Makkasau, aktivis dan tokoh pemuda, yang saat ini menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang LPPM Indonesia Kabupaten Luwu Timur.
Menurutnya, selain “rajin” blusukan layaknya Joko Widodo, rumah ruang kerjanya pun terkesan sangat terbuka, serta mudah diakses siapapun yang ingin menemuinya.
Tidak hanya itu, lanjut Andi Makkasau, Rumah Jabatan Thoriq Husler sebagai wakil bupati yang sedianya difungsikan untuk tempat beristirahat bersama keluarganya seusai bekerja seharian, pun akhirnya ikut disulap layaknya kantor pelayanan.
Dikatakannya lagi, sejak Husler menempati rumah jabatan, kesan terjaga ketat pun hilang. Gaya hidup Husler yang terbuka menerima setiap tamu dikediaman pribadinya, ternyata diterapkannya pula saat menempati rumah jabatan.
“Singkatnya, jika ingin melihat sosok pejabat pelayan masyarakat, silahkan datang ke luwu timur, khususnya rumah wakil bupati.”tutur Andi Makkasau. Ungkapan senada disampaikan Andi Syarif, Tokoh Pemudah asal Lakawali Pantai yang ditemu di Warkop Bintaro, Lutim beberapa waktu lalu.
Kepada awak media, Andi Syarif menjelaskan, hal yang membuat Husler menjadi idola yakni kedekatannya kepada masyarakat. Karena kedekatannya itu, akhirnya masyarakat Lutim, khususnya yang berada di sekitar Lakawali dan Womantorau menyatakan diri siap mendukung Thoriq Husler menjadi Bupati Luwu Timur periode 2015-2020.
Terpisah, Husler yang ditemui disela kegiatannya, meyakinkan jika apa yang dilakukannya saat ini selaku pejabat daerah merupakan hal yang wajib.
“Pejabat negara pada dasarnya adalah pelayan masyarakat. Jadi sudah sepatutnya jika pejabat turun langsung melihat kondisi masyarakatnya, tidak hanya menunggu laporan aparatnya,” ia menerangkan.
Menanggapi pernyataan dan dukungan masyarakat yang menginginkannya menjadi pemimpin di Lutim, dengan senyum khasnya, Husler pun menjawab.
“Dengan izin Allah kalau masyarakat Lutim menghendaki saya untuk memimpin Luwu Timur, Insya Allah saya siap, kita ini dari rakyat, dipilih rakyat, dan tentunya kembali berbuat untuk rakyat demi kesejahteraan masyarakat Luwu Timur,” jawabnya sembari tersenyum. (Andi makkasau).
Disadur secara bebas dari
www.christylemon57.wordpress.com,
pada Senin, 5 Januari 2015 Pkl. 23:32
Langganan:
Postingan (Atom)